🏓 Jelaskan Makna Kompetisi Untuk Mencapai Kesuksesan Hidup

Tujuanmerupakan pedoman dan arah bagi manusia untuk bekerja dan mengisi kehidupannya. Dalam menjalanikehidupan, manusia diciptakan Allah sebagai mahkluk yang digerakkan oleh sejumlah tujuan agar hidupnya menjadi bermakna. Semua orang yang sukses dan menonjol di bidangnya memiliki karakteristik yang sama, yaitu: 1. Mengetahui tujuan hidup 2. Suksesadalah kemampuan untuk menjalani hidup Anda sesuai dengan keinginan Anda, melakukan apa yang yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang Anda senangi dan hormati. AremaFC resmi memperkenalkan jersey baru mereka untuk tampil di Liga 1 2022-2023.; Jersey pemain Arema FC ada tiga warna yakni, biru (kandang), putih (tandang), dan merah (ketiga).; Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang akrab disapa Juragan 99 menjeleskan soal makna serta folosofi jersey musim 2022-2023.; Arema FC secara resmi telah memperkenalkan jersey baru yang akan Yangpertama menyiratkan makna bahwa seolah-olah perencanaan hidup sukses tidak sepenting dibanding pencapaian sukses itu sendiri. merencanakan hidup sukses merupakan sebagian jalan yang harus ditempuh untuk mencapai sukses hidup. Selanjutnya, ciptakan kompetisi untuk membangkitkan potensi diri kita. Dalam diri kita selalu ada 1 Kerja Cerdas, Bukan Kerja Keras. Cara menjadi pengusaha sukses yang pertama adalah memahami pola pikir untuk bekerja secara lebih cerdas, bukan bekerja keras. Banyak orang membayangkan seorang wirausahawan sebagai seseorang yang bekerja 18 jam sehari, tidak melakukan apa-apa selain makan, tidur, dan mengerjakan bisnisnya. Motivasisukses makna sesungguhnya dalam hidup untuk mencapai tujuanHal-hal besar itu selalu diawali dari dalam diri.Bahagia juga timbul dari dalam diri.Moti Dalamrangka memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai kebahagiaan itu, maka diperlukan kerja sama dengan orang lain termasuk yang berlainan agamanya. Jadi, dalam kerja sama antar umat beragam atau kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, hendaknya jangan sampai mencampuri adukkan antara ajaran agama atau kepercayaan yang satu dengan lainnya. Untukmenjadi orang yang sukses, hambatan, rintangan, tantangan, dan masalah seolah menjadi hal biasa yang ditemui dalam proses mencapai kesuksesan. Dengan memiliki mental dan karakter, serta kemauan yang keras untuk bisa sukses, seorang akan bisa melewati semua itu dengan lancar. 10. Mau Bekerja Keras 1 Bagi umat Islam, Al-Qur'an merupakan pedoman hidup. Al-Qur'an merupakan pesan Ilahi untuk manusia dalam mencapai kebaikan hidup. Al-Qur'an berfungsi untuk.. A. Petunjuk dan penjelas bagi sesuatu yang harus diketahui, juga pembeda antara kebenaran dan kebatilan. B. Menerangkan serta menguatkan hukum-hukum yang terdapat dalam Hadis 578P. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Konsisten adalah kunci kesuksesan dalam hidup Banyak hal yang membuat dalam diri terdorong untuk menggapai kesuksesan. Motivasi terbesar berasal dari diri sendiri karena terpengaruh ajakan orang lain. Dalam hidup setiap manusia pasti ingin hidupnya sukses tidak sengsara. Impian itu telah direncanakan sejak lalu, namun hanya sebagian orang yang sukses tetapi semuanya. Apapun yang kita raih di masa depan berawal dari tingkat keseriusan kita dalam mencapainya. Mencapai sebuah kesuksesan bukan perkara yang mudah bagi orang yang berasal dari keturunan bukan orang sukses. Setiap langkahnya selalu diperhitungkan dan meraihnya dengan bersusah payah. Banyak hal yang harus dilewati dengan semangat pantang menyerah. Seberapa penting konsisten dalam hidup seseorang ? Caranya membiasakan sikap konsisten gimana ? Tokoh-tokoh yang hidupnya selalu konsisten siapa saja ? Penulis akan membahasnya satu persatu. Bagi pembaca jangan melewatkan setiap paragraf yang telah ditulis oleh penulis. Sebelum menjawab pertanyaan diatas, kita mengenal terlebih dahulu makna dari kata konsisten. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa konsisten adalah tetap atau tidak berubah-ubah. Jika seseorang melakukan suatu kegiatan terus berulang dan adanya perubahan yang berarti dinamakan konsisten. Menurut Anda, samakah konsisten dengan Istiqomah ? Kalau dari sisi pandang penulis mempunyai maksut yang sama, namun beda konteks yang dituju. Konsisten ditujukan kepada kegiatan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup, sedangkan Istiqomah lebih kepada hal ukhrowi dengan mengambil manfaat yang didapatkan. Contohnya, Rizky ingin mendapatkan peringkat 1 didalam kelas, hal yang dilakukan oleh Rizky untuk mencapainya dengan belajar secara konsisten setiap harinya. Beda halnya, Rizky ingin ibadahnya tidak pernah bolong atau ditinggalkan, maka Rizky membiasakan tiap harinya untuk sholat lima waktu. Jadi, konsisten dapat dipahami sebagai usaha untuk memfokuskan tugas yang ingin dicapai saat ini, kemudian mengulangi secara terus-menerus hingga menjadi terbiasa. Konsisten dalam hidup sangat penting dilakukan bagi penulis. Dengan adanya sikap konsisten membuat arah atau tujuan kedepan lebih terfokus sehingga bukan menggapai nya secara singkat melainkan terus berkelanjutan. Umumnya manusia saat ini, untuk menginginkan segala sesuatu secara instan tanpa memperhatikan prosesnya. Para profesor yang ada di kampus awalnya tidak langsung jadi profesor melainkan butuh proses untuk mencapainya. Mulai dari menyelesaikan jenjang sarjana, magister dan doktoral. Setelah itu, melakukan pengabdian selama kurun waktu 15 tahun, baru bisa mengajukan guru besar dengan ilmu yang ditelateni semenjak sarjana. konsisten mengajarkan kita menjadi orang yang menggapai sesuatu proses yang dinamis dan konstruktif. Untuk melatihnya butuh waktu dan dilakukan secara intens agar terbiasa. Maka dari itu, seseorang hidup butuh sikap menjadi orang yang konsisten ada beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya. Pertama, berawal dari niat dan pengingat. Jika anda ingin mencapai sesuatu maka niatkan dan tanamkan dalam pikiran anda agar tidak lupa nantinya. Bisa juga dengan memberikan catatan pada kertas, kemudian ditempelkan di dinding agar ingat tujuan awal Anda yang ingin diraih. Kedua, sisihkan waktu untuk melakukan-nya. Orang konsisten biasanya memberikan sebagain waktunya untuk fokus pada yang dilakukan sehingga menjadi kebiasaan nantinya. Ketiga, cari motivasi terbesar yang membuat Anda ingin melakukan semua itu. Segala aktivitas atau pekerjaan jika adanya dorongan di sekitar Anda, kondisinya jauh berbeda dengan orang yang jarang termotivasi. Misalnya, ada teman ada sukses, pasti dalam diri anda ingin sukses seperti teman Anda. Keempat, fokus pada proses menjadi konsisten. Jangan terlalu banyak berfikir perihal hasil yang didapatkan tetapi proses yang Anda lakukan setiap harinya. Terakhir, apresiasi diri sendiri. Anda konsisten tetapi tidak diapreasi, maka bisa jadi konsisten Anda akan terkalahkan oleh self reward. Anda bisa sampai saat ini seharusnya berbangga dan bersyukur bukan menyalahkan atau penulis dari jurusan eksak maka tokoh yang sebagai figur kekonsistenan selama hidupnya yaitu Albert Einstein. Semua orang pasti tau mengenai Albert Einstein. Semasa hidupnya banyak hal yang ditemukan dan temuannya hingga saat ini dipergunakan. Albert Einstein tidak pernah lelah menekuni bidang yang disenangi hingga setiap harinya berfikir dan melakukan hal yang sama sehingga membuahkan hasil berupa temuan yang telah ditemukan oleh Beliau. Tokoh inspiratif yang disegani dan para temuannya sungguh luar biasa. Tentu saja, keberhasilannya tidak lepas dari usaha dan integritas. Ia merasa haus akan ilmu pengetahuan dan terus melakukan eksperimen dan menciptakan teori-teori yang bahkan sampai sekarang masih banyak digunakan dalam beberapa ilmu temuan yang saat ini masih terkenal mengenai teori relativitas. Relativitas memberikan banyak bantuan mengenai teknologi yang digunakan sekarang. Semua itu karena temuan beliau. Kesimpulan yang dapat diambil, jangan ragu ketika anda memulainya dengan sesuatu yang baik dan berkala. Dari sesuatu itulah membuat kehidupan Anda kedepan menjadi lebih cerah dan banyak hal yang diperoleh karena adanya sikap konsisten dalam diri Anda. Konsisten membuat hidup menjadi satu lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya, jika kau lakukan secara serius maka untuk mencapai sesuatu yang terbesar dalam hidup dapat dicapainya. Mojokerto, 4 Januari 2023 Lihat Diary Selengkapnya Berikut adalah makalah Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos, Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti PAI SMA/SMK Kelas sendiriDAFTAR ISIKATA PENGANTARBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. TujuanBAB II PEMBAHASANA. Dalil Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos KerjaB. Menerapkan Perilaku Kompetisi dalam Kebaikan untuk Meraih KesuksesanC. Manfaat Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos KerjaD. Penerapan KarakterBAB III PENUTUPA. KesimpulanB. HarapanC. SaranKATA PENGANTARPuji syukur kepada Allah Swt., karena penulisan makalah Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja ini dapat kami susun dengan ini merupakan hasil kerjasama antara kelompok 5 yang terdiri atas nama Rudi, Wati, Enjelika kelas X SMA Negeri 68 ini disusun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru kepada kami sebagai upaya untuk mengkaji materi “Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja”.Makalah ini mungkin memiliki kekurangan dan kesalahan dalam berharap, makalah ini menjadi sesuatu yang bermakna bagi masa depan anak- anak Tapanuli Utara, September 2024Kelompok 5BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSemua orang ingin sukses. Namun perlu diketahui bahwa untuk meraih kesuksesan tersebut bukanlah perkara harus mampu mengatasi semua hambatan, tantangan, dan rintangan dengan ketekunan dan kerja samping itu, doa dari orang tua juga sangat dibutuhkan agar Allah Swt. yang Maha Pemberi Rezeki memberi jalan kemudahan dan dikatakan sukses apabila memperoleh kebahagiaan di akhirat dan di dunia sekaligus. Namun, kita meyakini bahwa kesuksesan sejati adalah suksesnya hidup di akhirat. Untuk meraih kesuksesan tersebut, kalian harus menggunakan petunjuk ajaran hidup di akhirat dan di dunia akan diperoleh dengan selalu beramal saleh dalam kehidupan karena itu, mulailah dari diri sendiri, kemudian ajaklah teman-teman kalian untuk selalu meningkatkan kuantitas dan kualitas ilmu pengetahuan dan Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikutApa saja dalil tentang meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerjaBagaimana cara menerapkan perilaku kompetisi dalam kebaikan untuk meraih kesuksesanApa saja manfaat yang diperoleh dari meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerjaBagaimana cara penerapan karakter meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerjaC. TujuanAdapun tujuan makalah ini adalahMemaparkan dalil tentang meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerjaMenjelaskan cara menerapkan perilaku kompetisi dalam kebaikan untuk meraih kesuksesanMenguraikan manfaat yang diperoleh dari meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerjaMemberikan contoh penerapan karakter meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerjaBAB IIPEMBAHASANA. Dalil Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos KerjaDalil tentang meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja adalah sebagai berikut1. al-Maidah/5 48“Dan Kami telah menurunkan Kitab Al-Qur’an kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” al-Maidah/5 482. at-Taubah/9 105“Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan- Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” at-Taubah/9 105B. Menerapkan Perilaku Kompetisi dalam Kebaikan untuk Meraih KesuksesanAgar dapat berkompetisi dalam kebaikan, kita dapat melakukan “M6” berikut ini, yaitu1. Mengawali suatu amal kebaikan dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan. Doa merupakan kekuatan spiritual yang akan mendorong kalian untuk berusaha maksimal hingga amal tersebut paripurna. Di samping itu ada nilai pahala atas amal yang dilakukan dengan Melakukan semua amal kebaikan dengan penuh optimis dan semangat. Sikap optimis dan semangat ini akan membuat seseorang menjadi yakin mampu mengerjakan amal kebaikan dengan tuntas. Lebih dari itu, tumbuh rasa senang dan bahagia karena telah berhasil menyelesaikan sebuah amal Menjaga konsistensi istiqamah amal kebaikan yang sudah kalian lakukan. Kualitas dari amal kebaikan akan semakin meningkat apabila kalian lakukan dengan konsisten. Tiap hari akan ada pengalaman baru untuk perbaikan kualitas amal pada hari berikutnya dan masa Mempelajari ilmu yang terkait dengan peningkatan kualitas amal kebaikan. Antara ilmu dan amal merupakan satu kesatuan. Ilmu tanpa amal, ibarat pohon tak berbuah. Demikian pula beramal tanpa ilmu akan mengakibatkan amal tersebut tertolak. Menambah bekal ilmu dapat kalian lakukan dengan belajar di lembaga pendidikan formal maupun non Membiasakan diri beramal secara bersama-sama dengan melibatkan orang banyak. Dalam hal ini, bukan berarti mengabaikan amaliyah yang sifatnya pribadi. Keterlibatan banyak orang dalam suatu amal kebaikan akan membuat nilai amal tersebut semakin baik. Karena akan semakin banyak manfaat dan kemaslahatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Lebih dari itu, akan memperkuat tali silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan Mengamati, meniru, dan memodifikasi amal kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain. Hal ini akan memudahkan dan memotivasi seseorang dalam beramal saleh. Karena sudah dicontohkan oleh orang lain, maka harus ada usaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas amal tersebut agar lebih baik dan nilai manfaatnya menjadi lebih Manfaat Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos KerjaBanyak manfaat yang diperoleh dari meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, diantaranya1. Memperoleh rida dan pahala dari Allah Swt. akan memberikan pahala kepada kalian jika melakukan pekerjaan dengan ikhlas. Kesuksesan tertinggi bukanlah sukses duniawi, tetapi kesuksesan tertinggi adalah rida dari Allah Menjadi manusia yang bermanfaatManusia terbaik adalah manusia yang mampu menebar manfaat dan kemaslahatan sebesar-besarnya kepada masyarakat. Nilai sebuah kebaikan akan berlipat ganda jika mampu memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Mempercepat penyelesaian pekerjaanKeinginan untuk menyelesaikan pekerjaan ini didasari oleh motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya. Jika menunda suatu pekerjaan, maka pekerjaan yang lain ikut terbengkalai. Di samping itu, ada kompetitor yang memicu peningkatan Termotivasi untuk menjadi lebih baikSaat kalian berkompetisi dengan pihak lain, akan tumbuh keinginan untuk menjadi yang paling unggul. Tentunya hal ini membutuhkan persiapan yang matang. Meskipun hasil akhirnya belum tentu sebagai pemenang, tetapi sudah berhasil menunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki merupakan prestasi tersendiri yang patut Menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggungjawabKeinginan untuk menjadi yang terbaik harus diikuti dengan sikap disiplin dan tanggungjawab. Keduanya merupakan modal utama meraih kesuksesan dalam sebuah Mempererat hubungan antar sesamaPesaing bukan musuh yang harus dikalahkan tetapi merupakan rekan kerja dalam berkompetisi secara sehat. Pekerjaan yang dilakukan secara bersama- sama akan mempererat tali persaudaraan di antara sesama. Peran serta dan keterlibatan masing-masing individu dalam satu kelompok akan semakin memperkuat jalinan hubungan Terbiasa menghargai hasil yang sudah diraihPekerjaan yang telah menghasilkan sebuah produk, bagaimanapun bentuk dan kualitasnya harus tetap dihargai. Karena menghargai karya orang lain akan mampu memotivasi agar bisa menghasilkan karya lebih baik Menjaga martabat diri sendiriMartabat diri akan terjaga jika seseorang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan. Pasti banyak orang meremehkan apabila hanya bermalas- malasan dan berpangku tangan. Bahkan ia dianggap sebagai orang yag tidak berguna bagi Wujud pengabdian kepada Allah keras yang dilakukan oleh seseorang dengan niat ikhlas karena Allah Swt., dan untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan wujud ibadah Melatih sifat tabah, sabar, dan tawakalSetiap pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan menghadapi hambatan. Dengan senantiasa bekerja keras, maka akan muncul sifat tabah, sabar, optimis, serta tawakal. Pada hakikatnya, kesuksesan merupakan karunia Allah Swt. Kegagalan adalah sukses yang tertunda, karena Allah Swt. selalu menghendaki kebaikan pada hamba-Nya yang Penerapan KarakterSetelah mengkaji materi “Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja”, diharapkan kita dapat menerapkan karakter tersebut dalam kehidupan sehari-hari, contohnyaSelalu berkompetisi dalam kebaikan agarmendapatkan rida dari Allah diri untuk mendapatkanmasa depan yang cerahMencari ide-ide baru yang inovatif agarmenjadi juara lomba karya ilmiahMengajak teman untuk bekerja bersama-sama dalam sebuah tim penelitian ilmiahBelajar dengan tekun dan rajin agarmemperoleh nilai yang bagusBAB IIIPENUTUPA. KesimpulanDalil tentang meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, yaitu al-Maidah/5 48 dan at-Taubah/9 105. Agar dapat berkompetisi dalam kebaikan, kita dapat melakukan “M6”. Banyak manfaat yang diperoleh dari meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja. Setelah mengkaji materi “Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja”, diharapkan kita dapat menerapkan karakter tersebut dalam kehidupan HarapanMelalui makalah ini, kami berharap agar kita semua dapat menerapkan Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja dalam kehidupan SaranPenulisan makalah ini mungkin memiliki kekurangan dan kesalahan. Silahkan sampaikan kritik dan saran Anda, agar makalah Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja ini dapat kami susun lebih baik lagi. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Apa si sebenarnya arti sukses? Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup Anda sesuai dengan keinginan Anda, melakukan apa yang yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang Anda senangi dan hormati. Kebanyakan orang yang menganggap pengertian sukses sebagai pada saat kita wisuda, pada saat naik jabatan, atau pada saat menerima penobatan sebagai orang teladan, orang terpandai atau sejenisnya. Sukses bukan dalam pengertian seperti itu. Sukses itu bukan suatu tujuan akhir dengan kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, tetapi sebagai suatu proses yang harus di lakukan setahap demi setahap, dan hari demi hari , bahkan menit demi menit itulah menurut pandangan kebanyakan orang berpikir bahwa kesuksesan dipandang dari seberapa besar materi yang ia punya atau yang ia miliki, atau kepintaran atau hard skillss apa yang dia punya untuk mencapai kata sukses. Untuk menjadi sukses kita bisa mlai dengan hal-hal kecil yang kita mampu lakukan. Saya akan memberikan sebuah contoh yang sangat sering terjadi,Misalnya seseorang yang kurang pandai di bidang tertentu saja , walaupun ia kurang menguasai suatu materi tertentu tetapi setiap ujian di bidang yang dia kurang kuasai dia selalu percaya pada kemampuan diri sendiri dan percaya pada tuhan yang selalu memberikan terang dan ia akhirnya lulus tetapi hanya mendapat nilai C dan ada seseorang yang mendapa nilai A yang menjadikanya dia menjadi panutan dan banyak menerima pujian dri orang – orang sekitarnya termasuk dosen tetapi dalam ujian dia telah berbuat bbrapa kecurangan agar bisa menerima nilai A tersebut. Pertanyaanya apakah orng yg mendapat nilai A itu lebih sukses? Menurut pandangan saya tidak, Mungkin anak yang mendaapat nilai A lebih sukses dri anak yang mendapat C karena mendapat nilai yang lebih baik dan banyak mendapat pujian tetapi ia hanya akan menerima kesuksesan dalam arti palsu, Arti kesuksesan yang sebenarnya bias kita lihat dari orng yg mendapat nilai C dikarenakan telah berusaha maksimal dengan kemampuan dirinya sendiri dan itu menjadikanya sebagai orang yang sukses walaupun nilainya hanya C, tetapi kita bisa melihat proses pembelajaranya setahap demi setahap untk mendapatkan nilai C trsebut. Saya pun yakin Anak yang mendapat nilai C tersebut akan lebih besar kemungkinan mencapai kesuksesan yang sesungguhnya, karna anak yang mendapat nilai c selalu percaya dengan kemampuany sendiri, dan selalu berpegang teguh pada firman tuhan untk berbuat jujur dalam mengerjakan sesuatu, di dunia yang lebih luas atau dunia kerja di masa yang akan datang kejujuran dan berpegang teguh menolak godaan iblis akan lebih bsa diandalkan dari pada orng yang mengandalkan segala cara untk mendapatkan sesuatu yang diinginkan bahkan cara yang salah yang membohongi dirinya sendiri khususnya lainya menurut saya adalah para wakil rakyat yang korupsi,menerima suap dan mementingkan dirinya sendiri dibanding kepentingan rakyat, Pertanyaanya apakah mereka tidak pintar dan tidak sukses? Sepertinya tidak mungkin jika orang tidak berpendidikan dapat menjadi wakil rakyat , dan mereka pun sukses karna bsa menjadi slah satu orang penting di suatu Negara dan dapat berguna dan bermanfaat bagi Negara, Tetapi menurut pndangan saya mereka itu hanya memiliki kesuksesan yang palsu, apakah dengan cara korupsi itu dinamakan mereka telah sukses? Sukses itu adalah proses kita setahap demi setahap untk berkembang dan dilandaskan dalam firman tuhan, mnrt saya dengan orng yang memiliki keterbatasan pun seperti buta ,tuli mereka lebih sukses dibandingkan pejabat daerah yang pntar yang memiliki gelar kemampuan berpiir yang jauh lebihh dari orng buta tuli. Persepsi apa yang membuat saya dapat memberikan pernyataan demikian? Persepsi saya adalah orng buta tuli tidak mengiginkan bahwa mereka ingin diciptakan sebagai si bisu si tuli si buta dllnya,mereka sudah diciptakan oleh tuhan seperti itu tetapi mereka ingin berusaha menjadi lebih baik, lebih bsa berguna bagi sesama, contoh berusaha latihan berbicara sedikit demi sedikit walaupun mereka bisu, proses yang bertahap itu yang dnamakan kesuksesan yang sesungguhnya. Itulah pandangan saya mengenai kesuksesan yang sesungguhnya Lihat Gaya Hidup Selengkapnya

jelaskan makna kompetisi untuk mencapai kesuksesan hidup